Pages

Selasa, 18 Desember 2012

malam lomba icbb

Bantul - 16 Nov 2012, bertepatan dengan 2 Muharram 1434, Organisasi santri MA ICBB bersama Qism Maktabah punya gawe berupa lomba atau musabaqah Bahtsul Masail, Problem solving berbagai permasalahan di sekitar kita. Lomba ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan skill ilmiah para santri khususnya dalam menyelesaikan berbagai problema seputar kehidupan beragama. Demikian dikatakan Ustadz Rezi selaku pembina Organisasi santri MA dan Qism Maktabah. Musabaqah yang baru pertama kali diadakan ini insya Allah akan ditindak lanjuti dengan musabaqah-musabaqah dari Qism yang lain, seperti Qism Ibadah dan Lughah, lanjut Ustadz Rezi. Pada acara yang diselenggarakan setelah isya' ini para pesertanya berasal dari kelas 1 dan 2 saja. Kelas 3 tidak dilibatkan karena sedang mempersiapkan UAN.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran oleh Ustadz Abdurrahim. Kemudian disusul pembacaan syi'ir oleh Ustadz Mukhtarudin. Acara selanjutnya sambutan oleh Ustadz Sofyan selaku wakil kepala sekolah MA ICBB. Dalam sambutannya Ustadz Sofyan menghimbau agar acara-acara seperti ini di jadwalkan secara rutin setiap semester, karena manfaatnya begitu besar bagi para santri. Beliau menambahkan agar untuk selanjutnya tidak hanya kelas 1 dan 2 saja, kelas 3 juga diikutsertakan dalam acara-acara seperti ini.

Selesai sambutan, acara musabaqah dimulai. Para peserta yang merupakan perwakilan dari 7 kelas, satu persatu membacakan makalah yang telah disusun selama 2 pekan sebelumnya. Kemudian para hadirin dipersilahkan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dibacakan. Diskusi yang terjadi antara pemakalah dan hadirin sangat menarik karena tema-tema yang dibahas adalah permasalah kontemporer. Tersebut beberapa permasalahan yang dibahas adalah: Hukum Tahlilan dan Maulid Nabi (Kelas 1-A),  Tafsir Hadits La Dhiror wa La Dharar (1-B), Free Sex (1-C), Manhaj al-Haq (1-D),  Hewan-hewan yang Diharamkan Dalam Alquran (2-A), Adab Menuntut Ilmu (2-B), Iman kepada Qodar (2-C). Jalannya diskusi di amati dan di nilai oleh para juri yang terdiri dari Ustadz Syamsuri, Ustadz Hafid Mustofa dan Ustadz Rezi.

Acara seperti ini memang seharusnya senantiasa diadakan bagi para santri. Disamping mencari bakat, hal ini akan semakin mendekatkan santri dengan Maktabah/Perpustakaan dimana sumber ilmu tersimpan disini. Meski acara berakhir sampai larut malam namun tampak kegembiraan dan kepuasan pada raut muka para santri, ustadz-ustadz pembimbing dan para hadirin lainnya.  Selengkapnya...